Halaman

Kamis, 27 Juni 2013

Dampak Games Untuk Anak

Siapa sih yang tidak suka dengan games? Jangan kan Anak-anak, orang dewasa pun juga menyukainya. Games dan anak-anak seperti hal yang tak terpisahkan. Bahkan banyak anak sampai lupa waktu jika sudah asyik bermain games dengan berbagai media yang kini tersedia.
Gadget dengan beragam bentuk yang menyajikan banyak sekali games untuk anak-anak tentu akan sangat menghibur. Apalagi saat ini fasilitas handphone sudah canggih dengan berbagai fitur yang yang ada bisa mengunduh berbagai games secara gratis. Tak jarang, beberapa orang tua sengaja memberikan gadget kepada anak-anaknya untuk membuat mereka lebih sibuk.

Para orang tua sebaiknya tetap mengingat bahwa ada efek yang ditimbulkan jika anak terlalu sering bermain game bahkan jika sampai tahap kecanduan.

Bagi anak-anak, games merupakan aktivitas yang membuat hati menjadi senang dan ada rasa penasaran yang harus diselesaikan dan juga bangga bila dapat menyelesaikan level demi level tiap permainan hingga tuntas. Apalagi kalau bermain bersama teman-teman, akan menjadi lebih menyenangkan dan seru.

Namun, lama-kelamaan jika terlalu sering bermain games bukan tidak mungkin anak kita menjadi kecanduan. Tidak hanya itu, bahkan bisa menimbulkan beberapa dampak negatif. Ada beberapa dampak Games Untuk Anak, antara lain:

Mengganggu Kesehatan
Hal negatif yang ditimbulkan juga berdampak pada kesehatan anak apalagi jika duduk terus menerus di depan komputer selama berjam-jam dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, seperti:

Eye strain, kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan dan membuat mata jarang berkedip sehingga mata kelelahan karena melihat obyek yang sama terus menerus misalnya layar komputer.

Ambeien, duduk dalam jangka waktu lama dapat menganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena di sekitar anus, menimbulkan penonjolan pembuluh darah yang terasa panas dan sakit.

Carpal tunnel syndrome, penyakit yang disebabkan tekanan dan ketegangan pada saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan pergerakan untuk bagian tangan dan jari. Tekanan dan ketegangan ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan, atau kerusakan otot pada tangan dan jari.

Menurunkan metabolisme, duduk tanpa aktifitas fisik terlalu lama membuat otot tidak melakukan aktifitas yang berakibat menurunnya metabolisme dalam jangka panjang dapat menurunnya massa otot, kegemukan, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Meski banyak negatif yang ditimbulkan, ternyata bermain games dapat juga memberikan dampak positif pada anak seperti meningkatkan konsentrasi.
Kemampuan konsentrasi pemain games akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mencari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah games maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.

Menurut penelitian yang dilakukan di Manchester University, bermain games 2,5 jam per hari selama dua bulan dapat meningkatkan keterampilan koordinasi tangan dan mata karena dalam bermain games dituntut keterampilan koordinasi gerakan mata dan tangan yang dilakukan dengan cepat dan sigap. Anak melihat, mengambil keputusan, dan melakukannya dalam bentuk gerakan tangan.


So untuk Anda para orang tua harus pintar-pintar menyesuaikan anak dengan games yah. Bukan berarti melarang untuk bermain games tetapi harus dipilih-pilih waktu mana yang harus boleh dilakukan, contohya hari libur. Oleh karena itu Bijaklah dan tentukan sikapmu. Selamat Mencoba. Untuk lebih lengkap silahkan click ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar